Rabu, 09 September 2009

Kebutuhan Lemak

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Zat-zat yang terkandung dalam bahan makanan yang berfungsi membangun dan mempertahankan kondisi tubuh dinamakan zat makanan atau nutrisi. Zat makanan tersebut terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Zat makanan adalah sesuatu yang dapat dimakan dan berguna bagi tubuh. Jika terdapat suatu bahan yang dapat dimakan, tetapi tidak berguna bagi tubuh, bahan tersebut bukan merupakan makanan. Bahan makanan akan berguna bagi tubuh jika mengandung gizi atau zat makanan

Fungsi utama makanan adalah sebagai sumber energy kimia yang disebut ATP. Makanan berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, pemeliharaan & perbaikan sel-sel yang telah rusak, pengaturan metabolism tubuh, menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan pertahanan tubuh terhadap penyakit. Adapun syarat agar makanan berguna bagi tubuh yaitu mengandung cukup karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, dan mineral, mudah dicerna (diserap) tubuh, serta tidak mengandung racun.

Seperti halnya karbohidrat dan protein, Lemak juga merupakan sumber energy dalam tubuh. Besarnya energy yang dihasilkan per gram lemak adalah lebih besar dari energy yang dihasilkan oleh 1 gram karbohidrat atau 1 gram protein. 1 gram lemak menghasilkan 9-9.3 kalori.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan dalam makalah ini dirumuskan dalam hal-hal sebagai berikut.

1.2.1 Bagaimana definisi dari lemak?

1.2.2 Apa saja sumber-sumber lemak?

1.2.3 Apa kegunaan lemak dalam tubuh?

1.2.4 Bagaimana dampak dari kekurangan dan kelebihan lemak?

1.2.5 Bagaimana metabolisme lemak dalam tubuh?

1.3 Tujuan Penulisan

Makalah ini dibuat untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai zat gizi lemak. Secara lebih terperinci tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

1.3.1 Untuk mengetahui definisi dari lemak.

1.3.2 Untuk mengetahui sumber-sumber lemak

1.3.3 Untuk mengetahui kegunaan lemak dalam tubuh.

1.3.4 Untuk mengetahui dampak dari kekurangan dan kelebihan lemak.

1.3.5 Untuk mengetahui metabolisme lemak dalam tubuh.

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Berdasarkan permasalahan, tujuan, dan pembahasan yang telah terkaji pada bab sebelumnya, dapat ditarik simpulan sebagai berikut.

1. Lemak adalah suatu senyawa yang tersusun atas unsur-unsur carbon, hidrogen, dan oksigen serta terkadang mengandung fosfor dan nitrogen.

2. Lemak bersumber dari ..........................

3. Kegunaan utama dari lemak adalah sebagai penghasil energi, pembangun susunan tubuh, penghemat protein, penghasil lemak esensial, pelarut vitamin A, D, E, K.

Kegunaan lain dari lemak adalah sebagai pelumas di antara persediaan, penangguh rasa lapar, pengantar emulsa, pengatur tekanan darah dan denyut jantung

4. Dampak dari kekurangan lemak adalah pengurangan ketersediaan energi dan gangguan pertemuan. Dampak dari kelebihan lemak adalah obesitas.

5. Metabolisme lemak terdiri dari pencernaan lemak, penyerapan dan transpor lemak, serta ekskresi.

3.2 Saran

Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan permasalahan yang diangkat dalam makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Kepada pembaca disarankan untuk menjaga pola makan dengan gizi yang seimbang.

2. Berolah raga yang rutin untuk menjaga keseimbangan antara lemak yang dikonsumsi dengan lemak yang dibakar.

3. Pengaturan berat badan dpat dilakukan dengan pembatasan kalori dan peningkatan aktifitas fisik.

DAFTAR PUSTAKA

Akhyar, Salman. 2004. Biologi untuk SMA Kelas 2 (Kelas XI). Bandung: Grafindo Media Pratama.

Budianto, Agus Krisno. 2002. Dasar-dasar Ilmu Gizi. Malang: UNM Pres

Anonim. 13 Februari 2008. Stroke mangancam Usia Muda. http://id.wikipedia.org. 7 Maret 2009

Anonim. 25 Februari 2009. Obesitas. http://id.wikipedia.org/wiki/Obesitas. 7 Maret 2009

IS/lia. 25 Agustus 2008. Cegash Si Kecil Kelebihan Gizi. http://id.wikipedia.org. 7 Maret 2009

Kartasapoetra, dkk. 2005. Ilmu Gizi. Jakarta: PT Rineka Cipta

Nadesul, Hendrawan. 19 Mei 2007. Berapa Banyak Boleh Makan Lemak. http://id.wikipedia.org. 7 maret 2009

Kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan sering dikenal dengan istilah obesitas. Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30 % pada wanita dan 18-23 % pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lenih dari 30 % dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25 % dianggap mengalami obesitas.

Seseorang yang memiliki berat badan 20 % lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas.

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:

- Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40 %

- Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100 %

- Obesitas berat : kelebiahn berat badab > 100 %

Penimbunan lemak yang berlebihan di bawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru-paru, sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas, meskipun penderita hanya melakukan aktifitas yang ringan. Gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (yidur apneu), sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk.

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik, termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoarthritis (terutama di daerah pinggul, lutut dan pergelangan kaki). Juga kadang sering ditemukan kelainan kulit. Seseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyak. Sering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki.

Jenis-jenis penyakit lain akibat kelebihan lemak yang dapat mengancam orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, lebih besar kemungkinannya untuk terkena penyakit darah tinggi, hiperlipidemia atau di dalam darahnya terkandung kadar lemak yang tinggi, terganggunya toleransi glukosa darah, diabetes mellitus, penyakit jantung, penyempitan pembuluh darah, dan stroke.

PERSALINAN

PERSALINAN

Sebagaimana yang kita ketahui, kehamilan akan di akhiri dengan persalinan. Persalinan adalah hal yang normal dialami oleh semua ibu hamil, tapi apa seh pengertian dari persalinan?????? Dan apa aja yang berhubungan dengan persalinan????????????

Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi/ pembuahan antara ovum dan sperma yang berupa janin dan plasenta yang sudah bisa hidup di luar rahim, dari rahim melalui jalan rahim atau jalan lain (sectio caesaria).

Ada beberapa istilah yang berhubungan dengan partus (persalinan)

  1. menurut cara persalinan

partus normal : biasa di sebut partus spontan, yaitu persalinan yang menggunakan kekuatan ibu sendiri tanpa bantuan alat.

Partus abnormal : adalah persalinan dengan bantuan alat-alat atau melalui tindakan operasi

  1. menurut UK (umur kehamilan)

abortus : terhentinya kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar rahim (UK <>

partus prematurus : persalinan pada UK 28-36 mg, janin dapat hidup di luar kandungan, tapi prematur. Beratnya berkisar 1000-2500 gr.

partus maturus :persalinan yang cukup bulan, pada UK 37-42 mg, berat janin diatas 2500 gr

partus postmatur ; persalinan yang lewat dari tafsiran persalinan, lebih dari 42 mg.

partus presipatatus : persalinan yang berlangsung cepat dari persalinan normal

  1. Gravida dan Para

Gravida : wanita yang sedang hamil

Para : wanita yang pernah melahirkan bayi yang dapat hidup

Nullipara : wanita yang tidak pernah melahirkan bayi yang dapat hidup di luar kandungan

Primipara : wanita yang melahirkan untuk pertama kalinya

Multipara : wanita yang melahirkan bayi yang dapat hidup beberapa kali

Grande multipara: wanita yang melahirkan anak yang hidup lebih dari 5 kali.

SEBAB SEBAB YANG MENIMBULKAN PERSALINAN

1. teori penurunan hormon

1- 2 minggu sebelum partus, progesteron dan estrogen akan mengalami penurunan. Progesteron sebagai penenang otot polos rahim akan menyebabkan kekejangan pada pembuluh darah, hal ini yang menimbulkan his

2. teori plasenta tua

penuaan plasenta akan mempengaruhi pembentukan hormon progesteron, sehingga terjadi his

3. teori distensi rahim

rahim yang semakin besar damn meregang akan menyebabkan iskemia rahim, dan akan mengganggu sirkulasi utero-plasenta

4. teori iritasi mekanik

dibelakang servixs terdapat ganglion servikale (fleksus frankenhauser) bila ganglion ini digeser atau ditekan, misal oleh kepala janin, akan menyebabkan kontraksi

5. teori oxytosin

menjelang akhir kehamilan akan terjadi peningkatan hormon oxytosin, sehingga terjadi kontraksi

6. teori prostaglandin

hormon prostaglandin dapat merangsang kontraksi pada uterus,

TANDA TANDA PERMULAAN PERSALINAN

1. Lightening yaitu kepala turumn memasukipintu atas panggul

2. perut terlihat lebih melebar, fundus uteri turun

3. perasaan sering kencing karena kandung kencing tertekan kepala bayi

4. perasaan sakit/ kram pada perut dan pinggang karena kontraksi lemah dari uterus, disebut juga dengan his palsu

5. servixs menjadi lembek dan mendatar, sekresinya bertambah biasanya dibarengi darah sedikit.

TANDA TANDA PERSALINAN

1. rasa sakit karena his yang semakin kuat, teratur dan sering

2. keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak

3. kadang ketuban pecah dengan sendirinya

4. terdapat pembukaan pada servixs

FAKTOR FAKTOR DALAM PERSALINAN

1. power

kekuatan mendorong janin keluar (kontraksi uterus, kontraksi otot dinding perut, kontraksi diafragma, dan mengedan)

2. passanger atau janin

3. passange atau jalan lahir

4. psykis

5. penolong